Profil Desa

Kelurahan Manyarejo berada di kecamatan Plupuh, kabupaten Sragen, provinsi Jawa Tengah. Sejarah desa Manyarejo adalah berasal dari kata “ MANYAR “. Manyar sendiri adalah salah satu jenis burung pemakan biji-bijian, dan serangga kecil. Menurut warga sekitar pada zaman dahulu sekitaran desa banyak sekali hidup burung Manyar. Sehinga lama kelamaan orang menyebut daerah ini dengan Manyar. Dan sekarang daerah itu menjadi Desa Manyarejo.

Desa Manyarejo adalah salah satu profil desa yang berada dalam kawasan situs manusia purba. Pada tanggal 05 November 2014 diresmikan Museum Manyarejo oleh Direktur Jendral Kebudayaan Bapak Prof. Dr. Kacung Marijan, MA sehingga akan semakin menambah luas kesempatan dan ruang  bagi para peneliti, ilmuwan, para pemerhati, serta para mahasiswa dan pelajar dalam mempelajari sejarah kehidupan manusia purba. Museum Manyarejo juga mempunyai dampak yang positif dari segi ekonomi bagi masyarakat sekitar museum. Desa Manyarejo sekarang menjadi Desa Wisata Situs Manusia Purba.

Kelurahan Manyarejo 23 % berupa datar dan 45 % berbukit sampai bergunung dan berombak 32 %. Jarak dari kelurahan ke kecamatan Plupuh ± 4 Km. Jarak dari kelurahan ke kabupaten Sragen ± 23 Km. jarak dari kelurahan ke provinsi ± 99 Km.

Batas-batas wilayah Kelurahan Manyarejo adalah sebagai berikut :

•   Sebelah Utara      : Desa Cangkol
• Sebelah Timur       : Desa Gedongan
• Sebelah Selatan    : Desa Pungsari
• Sebelah Barat        : Desa Bukuran dan Desa Ngebung

Di Manyarejo yang dominan adalah sektor pertanian berupa padi, kacang tanah, jagung, tebu, dan jati. Di sana ada satu yang unik sistem penamana berupang tumpang sari biasanya padi dengan pohon ketela atau singkong dan ubi. Cara menanamnya padi di lahan tengah sedangkan singkong atau ubi di terasiring atau orang jawa menyebutnya “Galengan”.

Manyarejo adalah desa yang masih terjaga alamnya karena jauh dari bisiknya perkotaan, dan akan jauhnya polusi asap yang merusak kesehatan. Disana akan merasakan suasana desa. Angin desa terasa begitu sejuk yang akan menghilangkan semua kepenatan atau beban.

Warga desa manyarejo juga sangat ramah terhadap tamu dan sifat gotong royong masih dimiliki warga desa.